Quotes of The Day: Kebaikan Sejati Menurut Ali bin Abi Tholib

Admin
31 Mei 2025 23:52
3 menit membaca

Selamat datang di website resmi DPW AGPAII Lampung, tempat di mana para pendidik agama Islam mendapatkan inspirasi, ilmu, dan semangat baru setiap harinya. Pernahkah Anda bertanya dalam hati, “Apa sebenarnya makna dari kebaikan yang hakiki?” Apakah itu diukur dari harta, keturunan, atau ada sesuatu yang jauh lebih dalam dan bermakna?

Mari kita renungkan bersama quotes of the day berikut ini, yang disandarkan pada hikmah mendalam dari Ali bin Abi Tholib:

> “Bukanlah kebaikan itu dengan banyaknya harta dan anak, tetapi dengan banyaknya ilmu, besarnya kesabaran, dan mengungguli orang lain dalam ibadahnya. Apabila berbuat kebaikan ia bersyukur dan bila berbuat dosa ia beristighfar kepada Allah.”

Makna Kebaikan: Lebih dari Sekadar Duniawi

Di era digital seperti sekarang, persepsi terhadap kebaikan seringkali terdistorsi oleh standar materialistik. Banyak orang mengira bahwa kesuksesan atau kebaikan diukur dari seberapa besar rumah yang dimiliki, seberapa banyak kendaraan di garasi, atau seberapa tinggi jabatan di kantor. Namun, quotes of the day dari Ali bin Abi Tholib ini mengajak kita untuk kembali kepada esensi sejati: ilmu, kesabaran, dan ibadah.

Ilmu: Fondasi Kehidupan yang Abadi

Ilmu adalah cahaya yang menerangi perjalanan hidup. Dalam Islam, ilmu tidak hanya dihargai, tapi diwajibkan. Semakin banyak ilmu yang dimiliki seseorang, semakin luas pandangan hidupnya dan semakin tajam keputusannya dalam menilai baik dan buruk. Tidak heran jika Ali bin Abi Tholib meletakkan ilmu sebagai pilar pertama dari kebaikan sejati.

Kesabaran: Senjata dalam Ujian Kehidupan

Kesabaran bukanlah tanda kelemahan, melainkan bentuk kekuatan spiritual yang luar biasa. Dalam menghadapi ujian hidup—baik dalam keluarga, pekerjaan, maupun pengabdian sebagai guru—kesabaran adalah penentu kualitas diri seseorang. Quotes of the day ini menempatkan kesabaran sebagai tolok ukur kebesaran jiwa.

Ibadah: Kualitas, Bukan Kuantitas

Mengungguli orang lain dalam ibadah bukanlah tentang siapa yang paling lama berdiri dalam salat, melainkan siapa yang paling khusyuk dan ikhlas. Ibadah adalah cermin hubungan vertikal manusia dengan Tuhannya, dan dalam hubungan inilah segala kebaikan berakar.

Syukur dan Istighfar: Refleksi Kesadaran Diri

Bagian akhir dari quotes of the day ini mengajarkan keseimbangan: ketika berhasil, bersyukur. Ketika khilaf, istighfar. Dua sikap ini adalah ciri khas seorang mukmin sejati yang tidak sombong ketika berada di atas dan tidak putus asa ketika jatuh.




Saatnya Menjadi Pribadi yang Bijak dan Berilmu

Sebagai guru dan pendidik, terlebih dalam konteks Pendidikan Agama Islam, kita ditantang untuk menjadi teladan yang mencerminkan makna kebaikan sejati. Bukan hanya lewat kata-kata, tapi juga lewat akhlak, kesabaran, dan ketekunan dalam menuntut ilmu serta beribadah.

Semoga quotes of the day ini menjadi pengingat, penyemangat, dan pemandu arah dalam perjalanan kita sebagai pendidik dan hamba Allah. Mari bersama kita sebarkan semangat kebaikan yang berbasis ilmu, bukan sekadar pencapaian duniawi.

Pengirim: Makhrus Ali

Editor: Chotibul Umam

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    x
    x
    x