Perjalanan AGPAII (Asosiasi Guru Pendidikan Agama Islam Indonesia) dipenuhi oleh berbagai momen bersejarah yang mencerminkan komitmen dan dedikasi para anggotanya dalam memajukan pendidikan agama di Indonesia. Berikut adalah rincian dari momen-momen penting tersebut:
24 Maret 2007
AGPAII secara resmi dibentuk dalam sebuah forum nasional yang diadakan di Cipayung, Bogor. Pembentukan ini menandai awal dari sebuah organisasi yang bertujuan untuk mengintegrasikan pendidikan agama dalam kurikulum nasional serta memberikan dukungan kepada guru-guru pendidikan agama di seluruh Indonesia.
24-26 Agustus 2007
Kongres I di Jakarta menjadi tonggak penting bagi AGPAII, di mana pada kesempatan ini, Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) organisasi ditetapkan. Selain itu, kongres ini juga melahirkan kepengurusan pertama yang akan memimpin AGPAII dalam mencapai visi dan misinya.
18 Juni 2008
AGPAII resmi dicatatkan dalam Akta Notaris No. 10, menjadikannya sebagai organisasi resmi yang diakui secara hukum. Pencatatan ini memberikan legitimasi kepada AGPAII untuk menjalankan program-programnya serta berperan aktif dalam pengembangan pendidikan agama di Indonesia.
28 April 2016
Dalam upaya untuk memperkuat kedudukan hukum, AGPAII memperoleh pengakuan resmi dari Kementerian Hukum dan HAM melalui SK No. AHU-0051119.AH.01.07 Tahun 2016. Pengakuan ini semakin memperkuat posisi AGPAII sebagai organisasi yang berkomitmen pada peningkatan kualitas pendidikan agama di Indonesia.
2022
Kongres IV di Padang berlangsung dengan tujuan untuk menyempurnakan AD/ART organisasi. Dalam kongres ini, para anggota membahas dan memperkuat arah strategis organisasi, menyesuaikan dengan perkembangan zaman dan kebutuhan pendidikan yang terus berkembang. Hal ini menunjukkan bahwa AGPAII tidak hanya berkomitmen pada tradisi, tetapi juga terbuka terhadap inovasi dan adaptasi dalam dunia pendidikan.
Momen-momen penting ini tidak hanya menjadi langkah awal yang signifikan bagi AGPAII, tetapi juga menciptakan fondasi yang kuat untuk masa depan organisasi dalam meningkatkan kualitas pendidikan agama Islam di Indonesia.
Pos Terkait
Pos Terbaru
Pos Terbaru
Tidak ada komentar