Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Pernahkah kita merenung sejenak di sela kesibukan mengajar, mendidik, atau mendampingi peserta didik? Seberapa sering kita memikirkan bahwa umur hanyalah kumpulan hari-hari yang bisa dihitung? Hari ini DPW AGPAII Lampung mengajak para guru, khususnya para pendidik agama Islam, untuk menyelami sejenak makna hidup melalui salah satu quotes of the day yang menyentuh dan menggugah hati.
—
Dalam kutipan inspiratif dari Syaikh Shalih Al-Fauzan hafizhahullah, beliau mengingatkan:
“Umur manusia hanyalah hari-hari yang bisa dihitung. Maka selama engkau diberi kesehatan badan dan dalam keadaan aman dan tenang. Maka bersegeralah untuk menyibukkan diri dengan ketaatan.”
(Syarh Kitab Al-Kabair, halaman: 565)
Quote ini tidak hanya menyentuh sisi spiritual kita, tetapi juga menggambarkan bagaimana setiap detik kehidupan adalah aset. Kata kunci dalam kutipan ini adalah “ketaatan” — yakni bentuk kesadaran dan kepatuhan kepada Allah dalam setiap langkah kehidupan, mulai dari rutinitas hingga keputusan besar.
—
Dalam pengelolaan waktu, kita mengenal istilah resource management — seni mengelola sumber daya agar tidak terbuang sia-sia. Umur adalah salah satu sumber daya paling mahal yang dimiliki manusia. Sayangnya, banyak dari kita tidak sadar bahwa setiap hari yang berlalu adalah waktu yang tidak bisa diputar kembali.
Kehidupan sejatinya mengajarkan kita untuk:
Mengutamakan yang penting, bukan hanya yang mendesak.
Mendahulukan ketaatan, saat kondisi tubuh masih sehat dan pikiran masih jernih.
Mengelola waktu secara sadar, agar tak ada hari yang berlalu tanpa makna.
Itulah mengapa kutipan ini sangat layak menjadi quotes of the day, bukan hanya untuk sekadar dibaca, tapi direnungkan dan diterapkan.
—
Di tengah arus digital, godaan dunia maya, dan kecepatan informasi, mudah sekali bagi kita—bahkan para pendidik sekalipun—terseret dalam kesibukan dunia yang melalaikan. Maka, quotes of the day ini menjadi semacam alarm spiritual agar kita kembali fokus pada apa yang abadi: amal saleh, ilmu yang bermanfaat, dan keteladanan dalam ketaatan.
Sebagai guru PAI, momen ini adalah waktu yang tepat untuk memberi contoh nyata kepada peserta didik: bahwa hidup bukan sekadar soal nilai ujian atau prestasi akademik, tetapi tentang bagaimana mengisi waktu yang singkat ini dengan hal-hal yang diridhai Allah.
—
Mari kita jadikan quotes of the day dari Syaikh Shalih Al-Fauzan ini sebagai pengingat harian. Sebelum tubuh tak lagi kuat, sebelum waktu tak bisa diputar, mari sibukkan diri dengan ketaatan. Karena hanya dengan itulah umur yang terbatas menjadi berarti.
Semoga artikel ini menjadi penyegar iman dan motivasi bagi para guru dan insan pendidik di lingkungan DPW AGPAII Lampung. Wallahu a’lam.
Pengirim: Makhrus Ali
Tidak ada komentar